Senin, 30 Mei 2011

MELIHAT KAPAL PESIAR TERBESAR DI DUNIA

Kapal pesiar terbesar di dunia berhasil melewati rintangan berat pertama saat lewat di bawah jembatan Great Belt Fixed Link di Denmark. Kapal itu dalam perjalanan dari pabriknya di Finlandia menuju Florida, Amerika Serikat (AS). Kapal pesiar “Oasis of the Seas,” yang memiliki 20 tingkat ini, menyusup di bawah jembatan dengan jarak antara kapal dengan jembatan hanya kurang dari dua kaki atau sekitar setengah meter saja.
Ratusan orang berkumpul di kedua ujung jembatan, menunggu berjam-jam untuk menyaksikan kapal yang berukuran lima kali lebih besar dibanding Titanic tersebut. “Sangat fantatis melihat kapal bergerak dengan luwes di bawah jembatan. Astaga, kapal itu besar sekali,” kata Kurt Hal, 56 tahun. seperi diberitakan AP. Kapal Oasis yang dibangun dengan biaya US$1,5 miliar ini memiliki tujuh wahana, sebuah seluncur es, lapangan golf ukuran mini, dan satu amphitheater outdoor dengan 750 kapasitas tempat duduk. Sedangkan teater indoor memiliki 1.300 tempat duduk. Oasis memiliki 2.700 kabin dan bisa mengakomodasi 6.300 penumpang dan 2.100 kru kapal.
Akomodasi termasuk serambi di setiap kabin, dengan jendela dari lantai ke atap, dan suite mewah berukuran 487 meter dengan balkon menghadap ke laut atau geladak kapal. Oasis juga punya empat kolam renang, lapangan voli, dan lapangan basket, serta zona anak muda dengan taman bermain dan penitipan anak. Salah satu dari berbagai wahana adalah wahana tropis dengan pohon-pohon kelapa dan anggur berjumlah total 12.000 tanaman di kapal. Pohon-pohon itu akan ditanam setelah kapal tiba di pelabuhan Fort Lauderdale. Selain itu, wahana bernama “Central Park” menyajikan sebuah lokasi dengan butik, restoran, dan bar, termasuk bar yang bisa bergerak naik dan turun tiga geladak kapal.


Setelah berhasil melewati jembatan, begitu tiba di pelabuhan tempat Oasis akan ditambatkan, Oasis akan menghadapi rintangan lain, yakni krisis ekonomi AS dan kekhawatiran akan keinginan konsumen AS untuk menikmati kapal pesiar mewah tersebut. Oasis akan memulai debutnya di AS pada 20 November mendatang di Port Everglades, Florida. Penulis buku panduan wisata, Arthur Frommer, sudah mengritik Oasis dan juga kapal-kapal pesiar besar lainnya. Frommer menganggap kapal-kapal semacam itu mengurangi cita rasa pengalaman wisata dengan kapal pesiar dan berlayar menggunakan kapal besar merusak lingkungan. Oasis of the Seas dirancang beberapa tahun sebelum krisis ekonomi menyebabkan penguasah wisata kapal pesiar memangkas harga.






http://pelayaran.net/melihat-kapal-pesiar-terbesar-di-dunia/#more-232

Nama Kelompok

(223310017) Christ Sakti I W Ekon
(223310018) Jessica Agustina R
(223310005) Samuel Frans

Senin, 23 Mei 2011

PIHAK-PIHAK YANG TERKAIT DALAM KEGIATAN PELAYARAN

PIHAK-PIHAK YANG TERKAIT DALAM KEGIATAN PELAYARAN NIAGA

Kegiatan pelayaran niaga timbul karena adanya kebutuhan untuk mengangkut barang barang niaga yang dihasilkan di suatu tempat dan akan dijual di tempat lain sehingga timbulah semboyan The Flag Follow The Trade (bendera atau kapal mengikuti perdagangan). Oleh karena itu dalam suatu pengiriman atau pengapalan barang dengan kapal laut terdapat 3 (tiga) pihak yang saling berhubungan hukum satu sama lain:
  1. Pengirim Barang (Shipper), yaitu orang atau badan hukum yang mempunyai muatan kapal untuk dikirim dari suatu pelabuhan tertentu (pelabuhan pemuatan) untuk diangkut ke pelabuhan tujuan.
  2. Pengangkut barang (carrier), yaitu perusahaan pelayaran yang melaksanakan pengangkutan barang dari pelabuhan muat untuk diangkut/disampaikan ke pelabuhan tujuan dengan kapal.
  3. Penerima barang (consignee), yaitu orang atau badan hukum kepada siapa barang kiriman ditujukan.
Hak dan kewajiban ketiga pihak dalam pengapalan diatur oleh perundang-undangan nasional/peraturan pemerintah dan beberapa konvensi internasional yang telah dibentuk guna mengatur masalah pelayaran, baik segi teknis-nautis pelayaran maupun segi niaganya. Disamping ketiga pihak tersebut, masih terdapat pihak-pihak yang tidak saling berhubungan hukum/tidak diatur oleh undang-undang namun memiliki peranan yang yang sangat penting dalam dunia pelayaran, yaitu:
  • Ekspeditur (perusahaan ekspedisi muatan kapal laut, forwader, dan lain-lain), adalah perusahaan yang menyelenggarakan usaha mengurus dokumen-dokumen dan formalitas yang diperlukan untuk mengirim/ mengeluarkan barang ke/dari kapal atau ke/dari gudang/lapangan penumpukan container di pelabuhan. Ekspeditur menjadi wakil dari pengirim/penerima barang muatan kapal laut. Untuk muatan ekspor, tugas dan kewajiban ekspeditur dianggap selesai bila barangbarang sudah dimuat ke atas kapal dan Bill of Lading (B/L) sudah diambil untuk diserahkan kepada orang yang memberi kuasa untuk mengurus pemuatan kepada Bank Devisa. Untuk muatan impor, dimulai dengan pembuatan dokumen-dokumen impor (invoerpass, dan lain-lain) sampai pembayaran dan biaya-biaya yang berkenaan dengan pengeluaran barang dari gudang pabean untuk selanjutnya diserahkan kepada prinsipal di daerah bebas (di luar daerah pengawasan bea dan cukai).
  • Perusahaan Pergudangan (warehousing) yaitu usaha penyimpanan barang di dalam gudang pelabuhan, menunggu pemuatan ke atas kapal atau pengeluaran dari gudang.
  • Perusahaan Bongkar Muat (Stevedoring) yaitu usaha pemuatan atau pembongkaran barang-barang muatan kapal. Sering kali perusahaan stevedoring bekerja sama dengan perusahaan angkutan pelabuhan melalui tongkang. Hal ini sering dilakukan apabila waktu menunggu giliran penambatan terlalu lama atau fasilitas tambat kapal terlalu sedikit.
  •  Lembaga Jasa Pengurusan Transportasi (Freight Forwader) adalah perusahaan yang mengkoordinir angkutan  multimoda sehingga terselenggara angkutan secara terpadu sejak dari door shipper sampai dengan door consignee.